cintailah agamu seperti kamu mencintai pekerjaanmu

Apa si arti kata cinta itu???      

            Kita sebagai manusia pasti pernah merasakan mencintai seseorang dan di cintai seseorang yg mencintai kita.Cinta itu sendiri dapat di artikan sebagai hal yang sangat berarti bagi diri kita sepanjang hidup kita , dimana sesuatu yang  memiliki hal yang sangat berarti untuk saling mengasihi antara sesama manusia. Bila kata cinta itu sendiri dan kata kasih digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan menjadi kata yang sangat bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral bagi hidup kita saling mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian ,  dimana semua ini berhubungan dengan perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan pada lawan jenis yang menjadikan ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang yang tak ingin lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi pelengkap dari kata cinta yang satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan baik . tetapi cinta itu jangan di samakan dengan NAFSU BIRAHI SESAAT dan GENGSI. Kenapa tidak boleh di samakan dengan NAFSU dan GENGSI karena kita memilih orang tersebut bukan karena iri yang hanya mengikuti hawa nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar. Pasti anda pernah mendengar pepatah “ kalau jodoh tidak akan kemana”, dalam hal ini si penulis menjelaskan bahwa cinta bisa dikatakan kita memilih dengan sabar jangan terburu buru. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan merasa nyaman dan senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakah cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi hubungan tidak baik

Cinta menurut dalam agama islam.

            Tentang cinta dalam agama islam itu sendiri masih tidak jelas apa arti sebenarnya tapi, bisa kita artikan sendiri sebenarnya bercinta itu sendiri tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan memiliki

            Cinta dalam agama islam itu sendiri adalah cinta kita terhadap sang pencipta atau tuhan kita yg menciptakan kita , kita cinta terhadap semua yang telah diciptakannya demi meneruskan hidup kita di dunia ini yang hanya sementara dan harus kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah engkau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus mencintai dan melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala larangannnya.

            Cinta itu adalah salah satu sumber kekuatan unik yang terdapat dalam diri manusia. Ia menjadi sebuah tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:

Kata cinta itu dapat di maksudkan dengan sebagai contoh di bawah ini:

1. CINTA TERHADAP DIRI SENDIRI

            Cinta kepada diri sendiri itu sangat identik dengan menjaga diri dari suatu hal yang dapat menghambat kualitas kehidupannya dan cenderung selalu berusaha mendekati suatu hal yang dapat membuat dirinya menjadi baik dan semakin baik meskipun terkadang menempuh jalan yang salah dalam mencapainya . Al-Quran tlah menjelaskan didalam surat  QS, al-Adiyat, 100:8 bahwa "Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap diri sendiri ialah kecintannya yang sangat terhadap harta, yang dapat direalisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya sedala sarana untuk mencapai keenangan dan kemewahan hidup"

2. CINTA TERHADAP SESAMA MANUSIA

            Cinta kepada sesama manusia sangat jauh berbeda dengan cinta kepada diri sendiri karena jika seorang manusia telah membawa dirinya untuk cinta kepada sesama manusia maka secara langsung manusia tersebut harus menekan segala bentuk ego yang ada didalam dirinya dan harus menyesuaikan dirinya dengan kepentingan bersama kepada orang yang dicintainya tersebut .

3. CINTA TERHADAP ALLAH
 

Cinta kepada Allah ini adalah sebaik-baiknya cinta yang dilakukan oleh manusia karena cinta kepada Allah tidak akan membuat sesorang yang mencintai-Nya menyesal dan kecewa . Allah akan memberikan apapun seseorang yang mencintai-Nya dan Allah juga akan kembali mencintai orang tersbut dan tidak segan-segan akan mengampuni segala dosa-dosanya seperti surat Al-Quran dibawah ini .

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah maha pengampun agi maha penyayang” (QS, Ali Imran, 3:31) . 

4 . CINTA TERHADAP PEKERJAAN YANG KITA JALANI

            Cinta yang satu ini sama halnya dengan cinta kepada sesama manusia karena manusia selalu memperjuangkan segenap kekuatannya untuk mempertahankan apa yang menjadi bagian hidupnya apalagi jika pekerjaan tersebut menjadi faktor mata pencaharian di hidupnya , 

Dapat di ambil contoh suatu pekerjaan dibidang Teknik Informatika , seseorang yang mencintai terhadap pekerjaannya akan bersikap bahwa pekerjaan tersebut adalah sebuah amanah  dari Allah yang harus dibagikan kepada orang lain agar ilmu yang dimilikinya tersebut dapat bermanfaat bagi sesama selain itu juga seseorang yang cinta kepada pekerjaannya dibidang TI tersebut menilai bahwa pekerjaan dan keahlian yang dimilikinya tersebut harus menjadi balik modal untuknya yang berupa uang dan menjadi pahala baginya dengan cara membantu sesama dengan kemampuannya . 

            Saat ini, dunia dilanda berbagai macam masalah dan persoalan hidup yang tak mudah diselesaikan, di mana angka kriminalitas, kekerasan, kebencian, dendam, dengki, iri hati, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan berbagai dekadensi moral yang semakin meningkat, serta adanya ancaman perang dari negara-negara yang bertikai. Ditambah lagi bahaya kekeringan (kesulitan air bersih) dan kelaparan meluas di mana-mana, maka marilah kita memberikan sumbangsih kita pada dunia ini. Mulailah kita mengembangkan Metta, cinta kasih universal dalam diri kita. Pedulilah pada sesama, pedulilah pada semua makhluk dan peduli pada dunia (bumi) tempat kita hidup dan berpijak. Sang Buddha mengatakan, "Loko Patambhika Metta," artinya cinta kasih dapat menyelamatkan dunia".

Allah menciptakan alam semesta beserta isinya hanya untuk kalian manusia, tidak bisakan kalian bersyukur? Jika kalian memang suatu golongan yang mencintai Dia… bersyukurlah…